PALANGKARAYA – Sebagai bagian dari persiapan menuju Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Pengurus Pemuda Katolik Komda Kalimantan Tengah melangsungkan audiensi dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sutoyo, Selasa, 15 Juli 2025.
Audiensi ini menjadi ajang strategis untuk mengarahkan program kerja Pemuda Katolik agar sejalan dengan kebijakan pembangunan daerah dan mendorong peran pemuda dalam sektor ekonomi.
Ketua Komda Kalteng, Dorothea S. Jasi, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan institusi pemerintah guna memperkuat daya saing generasi muda di bidang investasi sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa program kerja yang akan dibahas dalam Rakerda tidak hanya relevan secara internal, tetapi juga memberikan kontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ucapnya, Selasa (15/07/2025).
Sementara itu, Sutoyo yang juga menjabat sebagai Penasihat Awam Pemuda Katolik periode 2025–2028, mengimbau agar program yang dirancang tidak hanya inovatif, tetapi juga realistis dan tepat sasaran.
Ia menilai, Pemuda Katolik memiliki potensi besar sebagai penggerak pembangunan, terutama dalam mendorong sektor kewirausahaan dan investasi komunitas.
“Pilih yang paling cocok dengan karakteristik Pemuda Katolik, kemudian komunikasikan dengan dinas terkait. Dengan begitu, kita tahu persis di mana Pemuda Katolik bisa memberikan kontribusi,” katanya.
Dorothea bersama jajaran pengurus menyambut baik arahan tersebut dan memastikan bahwa tema-tema utama Rakerda akan meliputi literasi investasi, pelatihan sosial enterpreneurship, dan penguatan jejaring pemuda.
Rakerda mendatang diharapkan menghasilkan rumusan program yang konkret dan aplikatif dalam mendukung agenda pembangunan Kalimantan Tengah.
“Rakerda ini bukan sekadar rapat organisasi, tapi langkah awal kontribusi nyata pemuda dalam pembangunan,” tandas Dorothea. (Red/Adv)
