PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat lima program prioritas pembangunan melalui dorongan terhadap inovasi kinerja ASN. Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, dalam arahannya saat memimpin apel besar ASN dan Halal Bihalal belum lama ini, menekankan pentingnya inovasi sebagai penggerak transformasi layanan publik.
Fairid menyampaikan bahwa seluruh sektor pelayanan, baik sosial, ekonomi, maupun lingkungan, membutuhkan pola kerja baru yang responsif dan adaptif terhadap tantangan zaman. Ia menegaskan bahwa ASN harus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi birokrasi.
“Kita tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama. ASN harus inovatif, kreatif, dan mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik,” katanya saat memberikan amanat.
Dalam pidatonya, Fairid menguraikan lima bidang program prioritas pemerintah kota. Di bidang kesejahteraan, fokus diarahkan pada distribusi bantuan sosial yang tepat sasaran, serta pengembangan layanan rumah ibadah yang ramah bagi anak dan lansia.
Untuk mendukung sektor ekonomi, Pemko mendorong digitalisasi layanan permodalan dan penyediaan pangan murah bagi masyarakat. Di sisi lingkungan, pengurangan penggunaan plastik dan revitalisasi bantaran Sungai Kahayan dilakukan melalui pendekatan kebijakan berbasis data dan inovasi.
Adapun efisiensi pelayanan diarahkan melalui pengembangan aplikasi perizinan online, optimalisasi call center 112, dan penerapan sistem pelayanan digital lainnya yang ditangani langsung oleh ASN di lapangan.
Pada sektor kenyamanan kota, pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan pendidikan menjadi sasaran utama agar tercipta lingkungan kota yang sehat, aman, dan layak huni bagi seluruh masyarakat.
Fairid menekankan bahwa ASN harus menjadi motor penggerak reformasi birokrasi, dan bukan sekadar pelaksana administratif semata. Ia meminta seluruh ASN bekerja dengan semangat baru untuk menjawab kebutuhan warga kota secara lebih cepat dan tepat.
“Mari kita mulai kembali dengan semangat kerja dan inovasi demi Palangka Raya yang lebih maju, modern, dan berkelanjutan,” tandas Fairid. (Red/Adv)
