Kolaborasi Jadi Kunci Pembangunan Palangka Raya Lima Tahun Mendatang

banner 468x60

PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama Wakil Wali Kota, Achmad Zaini menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Kota Palangka Raya saat menyampaikan pidato visi dan misi dalam Rapat Paripurna ke-4 DPRD Kota Palangka Raya yang digelar belum lama ini.

Dalam forum yang dihadiri jajaran legislatif, Forkopimda, perangkat daerah, dan tokoh masyarakat itu, Fairid menyampaikan arah kebijakan kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan. Ia menyoroti pentingnya sinergi seluruh elemen dalam menjawab tantangan pembangunan.

“Kolaborasi menjadi kekuatan utama kita. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, harus bersama DPRD, Forkopimda, dunia usaha, hingga tokoh masyarakat,” ujar Fairid dalam pidatonya.

Bacaan Lainnya

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan Pilkada 2024 menjadi bukti nyata keterlibatan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan, yang harus terus ditingkatkan dalam praktik pemerintahan sehari-hari.

Fairid menyebutkan bahwa kepemimpinan kolaboratif akan menjadi pijakan utama dalam mewujudkan pembangunan yang merata, partisipatif, dan berpihak pada rakyat. Hal ini sekaligus menjadi bentuk implementasi dari pesan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya peran kepala daerah sebagai pelayan masyarakat.

“Kami berkomitmen membangun pemerintahan terbuka yang mau mendengar, terbuka untuk kritik, dan menjadikan rakyat sebagai mitra utama,” katanya.

Rencana pembangunan lima tahun mendatang juga akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan strategis. Fairid menginginkan forum-forum dialog antar sektor diperkuat, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh pihak untuk menanggalkan sekat perbedaan demi kemajuan Kota Palangka Raya. “Inilah saatnya kita bersatu, membangun kota dengan semangat gotong royong dan kepedulian,” tambahnya.

Dengan semangat sinergi lintas sektor ini, Fairid optimistis bahwa Kota Palangka Raya dapat menjadi kota yang inklusif, kuat secara sosial, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Tidak ada pembangunan yang berhasil tanpa kerja bersama. Kami percaya, dengan kolaborasi, semua rencana besar bisa terwujud,” tandas Fairid. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait