PALANGKARAYA – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya terus memperluas jaringan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai upaya strategis dalam meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat. Pembentukan KIM menjadi bagian penting dari upaya menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan memberdayakan warga secara mandiri.
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, menyampaikan bahwa hingga saat ini Pemerintah Kota telah membentuk sebanyak 28 KIM yang tersebar di 16 kelurahan dari 5 kecamatan yang ada di wilayah Palangka Raya. Jumlah tersebut termasuk KIM terbaru yang dibentuk di Kelurahan Tanjung Pinang.
“Total saat ini sudah ada 28 KIM yang ada di Palangka Raya, termasuk KIM yang baru kita bentuk di wilayah Kelurahan Tanjung Pinang,“ ujar Saipullah belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan secara berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan, guna memastikan tujuan pembentukan KIM dapat tercapai secara optimal. Kegiatan tersebut juga menjadi wadah penguatan kapasitas warga dalam menyikapi perkembangan informasi digital.
“Secara berkala, seluruh KIM yang ada di Kota Palangka Raya kita bina dengan berbagai pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman digital yang baik demi kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Lebih jauh, Saipullah menjelaskan bahwa peran KIM tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen yang mampu membentuk opini publik secara positif dan kritis di tengah derasnya arus informasi.
Dengan kehadiran KIM, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam mengelola dan menyebarkan informasi yang relevan, akurat, dan bermanfaat, serta menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks di lingkungan masing-masing.
“Harapannya masyarakat lebih kritis dalam menyikapi informasi. Selain itu juga mampu menjadi agen perubahan yang aktif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandas Saipullah. (Red/Adv)
