PALANGKA RAYA – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian menggelar Operasi Pasar LPG 3 Kg bersubsidi di enam kelurahan, termasuk Kelurahan Bukit Tunggal.
Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 17 Februari dan secara bertahap menyasar setiap kelurahan dengan jatah 200 tabung LPG 3 Kg per titik. Pada Rabu (26/2/2025), giliran warga Kelurahan Bukit Tunggal yang mendapatkan distribusi bantuan gas tersebut.
Langkah ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjaga kestabilan harga LPG bersubsidi menjelang Ramadan. Kegiatan dipusatkan di Kantor Kelurahan Bukit Tunggal dan diikuti ratusan warga setempat.
Ketua LKK Kelurahan Bukit Tunggal, I Wayan Bimo Seni, menyampaikan bahwa sosialisasi terkait pelaksanaan operasi pasar dilakukan melalui jalur komunikasi digital yang sudah terbentuk antara kelurahan dan perangkat RT/RW setempat.
“Warga mendapatkan informasi melalui grup WhatsApp dari kelurahan yang kemudian diteruskan ke masyarakat oleh RT dan RW masing-masing. Ini cara yang efektif dan cepat untuk menyampaikan informasi penting,” ujar Bimo.
Ia juga mengungkapkan bahwa panitia menetapkan syarat bagi warga yang ingin mendapatkan LPG bersubsidi, yaitu membawa KTP dan Kartu Keluarga yang menunjukkan domisili Kelurahan Bukit Tunggal.
Menurut Bimo, penambahan persyaratan tersebut bertujuan mencegah adanya penyalahgunaan distribusi, seperti oknum yang ingin mendapatkan lebih dari kuota yang ditetapkan. Hal ini untuk menjamin keadilan dan keterjangkauan bagi semua warga.
“Melihat kebutuhan yang terus meningkat jelang Ramadan, kami berharap kuota LPG bisa ditambah. Karena masyarakat sangat mengandalkan LPG untuk kebutuhan memasak selama puasa,” tandas Bimo. (Red/Adv)