PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus menanamkan nilai integritas dan profesionalisme kepada ASN melalui kegiatan sosialisasi yang digelar BKPSDM, Selasa (25/2/2025) kemarin, di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 34 perangkat daerah dan dibuka secara langsung oleh Penjabat Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak. Materi sosialisasi mencakup disiplin ASN, manajemen talenta, penghargaan, anti korupsi, dan gratifikasi.
Arbert Tombak menuturkan bahwa ASN wajib menjaga kedisiplinan sebagai dasar dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa ketentuan disiplin ASN telah tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Disiplin ASN menjadi bagian penting dalam menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan penguatan tata kelola pemerintahan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa tanpa disiplin dan integritas, upaya perbaikan birokrasi akan sulit tercapai. Oleh karena itu, pelaksanaan aturan disiplin tidak boleh bersifat kompromistis.
Arbert menjelaskan pentingnya sistem manajemen talenta dalam menempatkan SDM sesuai kompetensinya. “Sistem ini menjadi pilar dalam membangun birokrasi yang efektif dan responsif,” ujar Arbert.
Dalam bagian lain, ia juga menyinggung persoalan gratifikasi dan korupsi yang menjadi ancaman serius terhadap birokrasi. Ia meminta ASN untuk tidak terjebak pada tindakan menyimpang.
“Korupsi dan gratifikasi harus ditolak. ASN harus jadi contoh bagi masyarakat dalam menjunjung tinggi etika dan hukum,” tegasnya.
Sebagai bentuk penghargaan, ASN yang menunjukkan integritas dan kinerja tinggi akan mendapatkan apresiasi secara adil. “Motivasi kerja akan tumbuh dari sistem penghargaan yang proporsional,” tandas Arbert. (Red/Adv)
