Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus membuka ruang kerja sama dan sinergi antar daerah, seperti yang ditunjukkan dalam pertemuan bersama Komisi II DPRD Kabupaten Barito Timur di MPP Huma Betang, Senin (14/4/2025).
Kunjungan kerja itu menjadi sarana strategis memperkuat pemahaman bersama dalam menyikapi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja daerah dan penguatan kualitas belanja publik.
“Pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergi antar daerah. Khususnya dalam implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025,” ungkap Fairid, baru-baru ini.
Fairid menyampaikan bahwa anggaran daerah harus diarahkan secara cermat untuk memastikan seluruh pengeluaran pemerintah benar-benar memberikan dampak riil kepada masyarakat.
Ia menilai bahwa kolaborasi seperti ini memberi manfaat besar dalam berbagi praktik terbaik antar daerah, termasuk langkah-langkah teknis dalam menyusun belanja yang hemat namun tetap produktif.
“Dengan adanya inpres ini, kita memiliki arah yang jelas dalam menyusun anggaran yang lebih efisien dan tepat sasaran. Kolaborasi antar daerah seperti ini sangat penting, untuk berbagi praktik dan memperkuat pelayanan publik,” tambahnya.
DPRD Barito Timur mengapresiasi keterbukaan Pemkot Palangka Raya dalam berbagi informasi strategis mengenai pengelolaan fiskal dan peningkatan pelayanan publik yang selama ini telah dijalankan.
Dialog yang terjadi lebih banyak berfokus pada efisiensi belanja, termasuk pembatasan kegiatan non-esensial yang selama ini menyerap anggaran namun minim kontribusi terhadap output layanan.
Inpres tersebut menjadi pedoman untuk memprioritaskan anggaran pada kegiatan berdampak langsung dan menurunkan belanja konsumtif di lingkungan pemerintahan, tandas Fairid. (Red/Adv)
