PALANGKARAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palangka Raya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP). Langkah ini sebagai bagian dari mewujudkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2025.
Direktur RSUD Palangka Raya, Abram Sidi Winasis, menyatakan forum ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan dan saran dalam rangka perbaikan layanan rumah sakit, Senin (24/3/2025).
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dukungan serta partisipasi masyarakat dalam forum ini menjadi bagian penting dalam perbaikan sistem pelayanan di RSUD Palangka Raya,” tuturnya.
Forum ini menyoroti berbagai aspek pelayanan, termasuk efektivitas prosedur administrasi, ketersediaan fasilitas, serta responsivitas tenaga medis dalam melayani pasien.
RSUD Palangka Raya turut memaparkan sejumlah strategi, seperti penguatan sistem pengaduan dan penerapan standar pelayanan baru yang lebih baik untuk mencapai predikat WBK/WBBM.
Selain itu, RSUD Palangka Raya juga menggenjot digitalisasi layanan, termasuk pendaftaran online dan rekam medis elektronik untuk memudahkan akses masyarakat.
Abram menegaskan forum ini penting agar rumah sakit dan masyarakat bisa menjalin komunikasi yang lebih efektif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendekatkan RSUD Palangka Raya dengan masyarakat, sekaligus mewujudkan pelayanan yang lebih profesional dan terpercaya,” jelasnya.
“Semoga melalui komitmen bersama ini, RSUD Palangka Raya dapat mencapai predikat WBK/WBBM serta memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” tandas Abram. (Red/Adv)
