JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Apresiasi Media Massa 2025 sebagai bentuk pengakuan atas peran media dalam memperkuat komunikasi publik terkait kebijakan sektor jasa keuangan. Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan media, wartawan, serta jajaran Dewan Komisioner OJK.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menegaskan pentingnya kehadiran media dalam menjaga ketahanan sektor jasa keuangan melalui informasi yang akurat dan berimbang.
“Atas nama OJK, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh Pemred, Redaktur dan insan media masa di nasional maupun di daerah atas seluruh liputannya, atas seluruh perhatiannya, atas seluruh pemberitaannya yang telah sangat membantu kami dan kita semua menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan melindungi masyarakat,” ujar Mahendra, Selasa (2/12/2025).
Mahendra menjelaskan kompleksitas tugas OJK ke depan menuntut kerja sama yang lebih kuat dengan berbagai pihak, termasuk media yang berada di garis terdepan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
Selain itu, ia menilai media memiliki peran strategis sebagai duta literasi keuangan. Edukasi publik melalui pemberitaan yang jelas dan humanis dinilai sangat berpengaruh terhadap tingkat literasi dan inklusi keuangan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Friderica Widyasari Dewi mengapresiasi komitmen media dalam membantu industri jasa keuangan tumbuh secara sehat.
“Berbagai kegiatan dan kolaborasi OJK bersama dengan media, menjadi bukti bahwa upaya ini adalah perjalanan panjang kita semua, dan ke depan sinergi ini akan semakin penting, agar industri jasa keuangan kita bukan hanya sekedar tumbuh, tetapi juga tangguh, dipercaya dan memberikan manfaat bagi kemajuan Indonesia,” tuturnya.
Ia menjelaskan penilaian apresiasi dilakukan berdasarkan intensitas pemberitaan positif dalam periode satu tahun penuh. Pemberitaan yang konstruktif, lanjutnya, menjadi elemen penting dalam membangun kepercayaan publik.
OJK berharap kegiatan apresiasi ini menjadi penguat bagi hubungan jangka panjang antara regulator dan media. Keduanya dianggap memiliki peran besar dalam membentuk industri jasa keuangan yang aman dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Ke depan, sinergi ini akan terus menjadi fondasi untuk memastikan industri keuangan tetap stabil dan berpihak pada kepentingan publik,” tandas Friderica. (Red/Adv)
