Borneo Physics Fair UPR Jadi Magnet Bagi Pelajar Se-Asia Tenggara

banner 468x60

PALANGKARAYA – Ajang ilmiah tahunan Borneo Physics Fair (BOHR) 2025 kembali digelar oleh Program Studi Fisika FMIPA Universitas Palangka Raya (UPR) dengan antusiasme tinggi.

Bacaan Lainnya

Mengusung tema “Building a Sustainable Future Through Innovative Science and Technology,” kegiatan yang berlangsung di Ballroom Gedung PPIIG Lantai 6 ini diikuti peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat riset, kolaborasi, dan inovasi ilmiah di kalangan generasi muda agar mereka mampu memberikan solusi berbasis sains untuk tantangan masa depan,” ujar Made Dirgantara, M.Si, mewakili Dekan FMIPA UPR, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si, Sabtu (11/10/2025).

BOHR 2025 menghadirkan tiga kompetisi, yakni Science Project Competition, Poster Competition, dan International Essay Competition yang menarik perhatian luas.

Tujuh tim pelajar terbaik dari Palangka Raya menampilkan inovasi berbasis fisika untuk mendukung keberlanjutan energi dan lingkungan hidup.

Wilson Jefriyanto, M.Si, selaku Koordinator Prodi Fisika, mengatakan kegiatan ini menjadi wadah penting dalam menumbuhkan jiwa saintifik generasi muda.

“Kompetisi ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi wadah pembentukan karakter ilmiah dan rasa percaya diri untuk terus berinovasi,” ucapnya.

Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk Dinas ESDM dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yang menilai BOHR berperan memperkuat budaya riset di sekolah.

Ketua Panitia, Samsul Arifin, M.Si, berharap ajang ini terus berkembang menjadi forum ilmiah regional yang mempertemukan generasi kreatif lintas negara.

“Harapan kami, BOHR ke depan menjadi pusat kolaborasi sains yang melahirkan karya inovatif dan solutif bagi pembangunan berkelanjutan,” tandas Samsul. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait