AMSI dan PWI Pusat Siapkan Gerakan Bersama untuk Ekosistem Media Sehat

banner 468x60

JAKARTA – Dalam upaya memperkuat keberlanjutan industri media di era digital, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersepakat mengusung kampanye bersama bertajuk No Tax for Knowledge. Pertemuan berlangsung di Kantor PWI Pusat, Jumat (17/10/2025) kemarin.

Bacaan Lainnya

Kunjungan AMSI ke PWI Pusat dipimpin langsung oleh Ketua Umum Wahyu Dhyatmika, didampingi Sekjen Maryadi dan Wenseslaus Manggut. Mereka diterima oleh Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, bersama jajaran pengurus inti.

Dalam diskusi hangat tersebut, Wahyu menjelaskan bahwa No Tax for Knowledge adalah gerakan moral untuk menegaskan pentingnya kebijakan fiskal yang berpihak pada ekosistem pengetahuan, termasuk media, penerbitan buku, dan institusi pendidikan.

“Pemerintah Indonesia sebenarnya pernah melakukan sejumlah langkah seperti insentif pajak untuk media. Saat pandemi lalu, Kementerian Keuangan memberi keringanan seperti PPh 21 yang ditanggung pemerintah dan potongan pajak kertas,” kata Wahyu.

Menurutnya, kini dukungan serupa sudah tidak ada lagi, sementara tekanan terhadap media nasional semakin besar akibat dominasi platform digital asing.

Menyambut hal itu, Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan dukungannya terhadap kampanye AMSI yang dinilai sejalan dengan perjuangan PWI untuk memperkuat ekosistem media dalam negeri.

“Kami di PWI Pusat sepakat dengan kawan-kawan AMSI. Situasi kondisi pers kita memang sedang berat, terhimpit atas, bawah, dan kiri kanan,” ujar Munir.

Ia menambahkan, langkah kolaboratif seperti ini penting agar media nasional dapat bertahan dan berkembang di tengah tantangan digital global. “Kita ingin media kita tumbuh sehat dan kuat, agar tetap bisa memberi manfaat bagi publik,” ujarnya.

Kedua organisasi ini sepakat untuk segera menyusun langkah konkret dan narasi bersama sebelum kampanye ini diumumkan secara luas. “Ini bukan hanya gerakan media, tapi gerakan untuk mencerdaskan bangsa,” tandas Wahyu. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait