PALANGKARAYA – Kondisi inflasi di Kota Palangka Raya dipastikan masih terkendali dan berada dalam batas aman menurut evaluasi pemerintah daerah.
“Pemko Palangka Raya telah mendapatkan alokasi pembangunan unit rumah, tentu dengan target penyelesaian setiap unit yang sudah ditentukan,” kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, belum lama ini.
Hal itu disampaikan usai dirinya mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri RI secara daring.
Dalam kesempatan tersebut, turut dibahas evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap program pembangunan 3 juta rumah.
Menurut Zaini, Palangka Raya tidak termasuk daerah dengan inflasi tinggi, sehingga fokus program dapat diarahkan pada pembangunan perumahan rakyat.
Ia menegaskan pemerintah kota telah melakukan berbagai kemudahan perizinan untuk mempercepat proses pembangunan rumah.
Beberapa langkah yang telah diambil di antaranya memberikan kemudahan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan pengurangan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Ia optimistis kebijakan tersebut mampu mendorong percepatan pembangunan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Semua perizinan sudah dijalankan, sekarang tinggal bagaimana mekanisme pengelolaan dan pengaturan kawasan perumahan berbasis masyarakat dapat berjalan optimal,” tandas Zaini. (Red/Adv)