PALANGKARAYA – Tim Penggerak PKK Kota Palangka Raya bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) menyelenggarakan pelatihan Desk Label dan proses pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) di Aula BBPOM Palangka Raya.
Ketua TP PKK Kota Palangka Raya melalui Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Merty Ilona, mengungkapkan kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui penguatan ekonomi.
“Banyak kader PKK kini menunjukkan kemandirian dan kreativitas dalam mengembangkan usaha pengolahan makanan dan minuman. Produk tersebut tidak hanya membantu ekonomi keluarga, tapi juga berpeluang menjadi usaha mikro berdaya saing,” ucapnya, belum lama ini.
Meski demikian, Merty menyoroti masih kurangnya pemahaman pelaku usaha kecil terkait pentingnya perizinan seperti NIB dan PIRT.
Ia menegaskan, legalitas usaha sangat penting untuk menjamin keamanan produk dan membuka akses pemasaran yang lebih luas.
Dengan legalitas, produk akan lebih dipercaya konsumen, sekaligus memiliki peluang lebih besar menembus pasar luar daerah.
Merty berharap, pelatihan ini mampu mendorong para kader untuk semakin inovatif dan berorientasi pada mutu serta keamanan pangan.
Ia mengapresiasi kerja sama dengan BBPOM yang telah memberikan dukungan teknis dan pembinaan kepada pelaku usaha di kalangan kader PKK.
“Gunakan ilmu yang didapat hari ini untuk mengembangkan usaha yang lebih profesional dan berkelanjutan,” tandas Merty. (Red/Adv)
