PALANGKA RAYA – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan arsip, Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Audit Sistem Kearsipan Internal Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda, Senin (6/5/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Arbert Tombak dan dihadiri Tim Audit, Inspektorat Kota, serta seluruh perwakilan perangkat daerah. Fokus utama adalah kesiapan teknis dan administrasi masing-masing OPD dalam menghadapi audit.
“Setiap OPD wajib memahami standar yang ditetapkan agar tidak ada lagi kesalahan teknis dalam pengelolaan arsip,” kata Arbert Tombak.
Ia menyampaikan bahwa audit kearsipan merupakan sarana strategis untuk menilai efektivitas pengelolaan informasi, terutama dalam mendukung pengambilan kebijakan yang berbasis data dan dokumen yang valid.
Seluruh perangkat daerah diminta untuk menyiapkan berbagai dokumen, mulai dari naskah dinas hingga arsip digital yang terintegrasi dalam sistem Srikandi, serta memastikan ketersediaan ruang penyimpanan fisik yang layak dan aman.
“Audit ini merupakan salah satu bentuk pembinaan, dan kami ingin seluruh OPD menjadikan ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki sistem masing-masing,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Yohn B. G. Pangaribuan.
Dalam diskusi, terungkap sejumlah tantangan seperti keterbatasan personel kearsipan, perlunya pengadaan sarana arsip, serta kebutuhan pelatihan lanjutan bagi staf teknis yang menangani dokumentasi.
Pemerintah Kota melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan terus mengawal proses ini hingga seluruh OPD benar-benar siap dan mampu memenuhi indikator audit yang ditetapkan oleh ANRI.
“Ini saatnya kita bersama-sama membangun budaya arsip yang kuat dan berorientasi pada kualitas,” tandas Yohn. (Red/Adv)
