PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyampaikan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat hubungan antara para buruh dan pemerintah daerah, khususnya di Kota Palangka Raya.
Menurutnya, sinergi yang selama ini terjalin antara para pekerja dengan Pemerintah Kota Palangka Raya sudah berjalan dengan baik, terutama dalam bentuk kolaborasi pada program sosial kemasyarakatan. Salah satu contoh konkret adalah kerja sama melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam pelaksanaan program bedah rumah.
“Contohnya kolaborasi dalam program sosial melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dalam program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu,” ungkap Fairid, belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa program bedah rumah tersebut telah melibatkan ikatan serikat pekerja, terutama dari kalangan buruh bangunan, sebagai bentuk nyata peran serta mereka dalam mendukung pembangunan dan pengentasan kemiskinan.
Lebih lanjut, Fairid berharap agar peringatan Hari Buruh dapat dijalani dengan damai dan tidak menimbulkan gangguan ketertiban. Ia menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif sembari tetap menyuarakan aspirasi secara bijak.
“Pemko Palangka Raya sendiri membuka pintu komunikasi dengan para buruh yang ingin menyampaikan aspirasi secara langsung. Kalau ada keluhan, sampaikan dengan baik. Kami dari pemerintah welcome,” tambahnya.
Fairid juga menggarisbawahi bahwa kerja sama yang telah terjalin antara pemerintah dan para buruh harus terus dimaksimalkan. Menurutnya, kemitraan yang kuat dapat menjadi kunci untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Momentum dan semangat Hari Buruh ini diharapkan para pekerja atau buruh di Palangka Raya dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Kota Palangka Raya,” tandas Fairid. (Red/Adv)
