PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya memperkuat tertib administrasi kependudukan melalui peningkatan layanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Wali Kota Fairid Naparin turun langsung meninjau pelayanan, belum lama ini.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan seluruh proses pelayanan administrasi berjalan baik, mulai dari perekaman e-KTP, cetak KK, hingga pengurusan akta kelahiran dan kematian. Fairid juga mengecek fasilitas ruang tunggu, sistem antrean, dan kenyamanan warga.
Menurut Fairid, administrasi kependudukan merupakan akses awal masyarakat terhadap berbagai layanan dasar. Oleh karena itu, petugas Disdukcapil diminta memberikan pelayanan prima dan menjunjung tinggi profesionalisme.
“Saya ingin pastikan bahwa pelayanan di Disdukcapil ini benar-benar ramah, cepat, transparan, dan yang paling penting, tidak ada pungli,” ujarnya saat berdialog dengan petugas pelayanan dan masyarakat yang sedang mengurus dokumen.
Wali Kota juga mengingatkan agar petugas terus memperbaiki kualitas pelayanan melalui evaluasi sistem dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Ia menilai pelayanan publik harus berorientasi pada kepuasan dan kepercayaan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, beberapa warga menyampaikan langsung apresiasi mereka atas pelayanan yang dinilai semakin cepat dan tertib. Fairid pun mengapresiasi kinerja ASN Disdukcapil yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam melayani masyarakat.
“Pelayanan Disdukcapil ini adalah ujung tombak tertib administrasi masyarakat. Evaluasi berkelanjutan terhadap SDM, sistem antrean, dan SOP pelayanan harus terus dilakukan agar pelayanan publik semakin baik,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa data kependudukan yang valid sangat penting dalam proses pengambilan kebijakan dan penyaluran bantuan pemerintah. Untuk itu, Pemko Palangka Raya terus mendorong masyarakat untuk aktif mengurus dokumen kependudukan secara tepat.
“Semangat pelayanan bersih, cepat, dan profesional harus menjadi budaya kerja ASN. Ini menjadi modal penting dalam mendukung Survei Penilaian Integritas dan kepercayaan masyarakat,” tandas Fairid. (Red/Adv)
