PALANGKARAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palangka Raya kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik dengan meluncurkan Sistem Pengantaran Obat Tanpa Antre atau SIPOETRA Mobile, belum lama ini. Inovasi ini dirancang untuk mempermudah pasien rawat jalan mendapatkan obat tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
Melalui layanan ini, pasien yang memiliki resep berulang dapat menerima obat secara langsung di rumah mereka tanpa perlu menunggu antrean panjang di instalasi farmasi. Layanan ini menjadi solusi praktis dan efisien, terutama bagi pasien yang memiliki mobilitas terbatas atau kesulitan mengatur waktu untuk ke rumah sakit.
Direktur RSUD Kota Palangka Raya, Abram Sidi Winasis, mengatakan bahwa peluncuran SIPOETRA Mobile merupakan bentuk komitmen pihak rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang semakin adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Dengan adanya SIPOETRA Mobile, pasien yang memiliki resep berulang tidak perlu lagi datang dan antre di RSUD Kota Palangka Raya. Obat akan langsung diantarkan ke rumah mereka pada hari yang sama oleh petugas kami,” ujarnya.
Layanan ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga berdampak langsung terhadap efisiensi sistem pelayanan farmasi rumah sakit. Dengan mengurangi antrean di unit farmasi rawat jalan, tenaga kesehatan dapat lebih fokus dalam memberikan layanan lain yang juga krusial bagi pasien.
Selain itu, Abram menjelaskan bahwa SIPOETRA Mobile merupakan bagian dari upaya digitalisasi sistem layanan rumah sakit. Inisiatif ini juga mendukung pengembangan teknologi informasi di sektor kesehatan, yang kini menjadi salah satu prioritas utama dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Peluncuran program ini turut sejalan dengan program 100 hari kerja Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di berbagai bidang, termasuk kesehatan.
Dengan pengantaran langsung ke rumah, pasien tidak hanya diuntungkan dari segi kenyamanan, tetapi juga mendapatkan manfaat tambahan dari sisi waktu dan biaya transportasi yang dapat ditekan. Layanan ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko penularan penyakit dari kerumunan pasien di rumah sakit.
“Semoga SIPOETRA Mobile dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Palangka Raya,” tandas Abram. (Red/Adv)
