PALANGKARAYA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman, menegaskan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 memiliki peran vital dalam menentukan arah pembangunan kota ke depan. Forum ini menjadi wadah strategis dalam menyepakati program prioritas yang akan dilaksanakan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baru-baru ini.
Dalam laporannya pada kegiatan Musrenbang RKPD Kota Palangka Raya Tahun 2026, Fauzi menyampaikan bahwa Musrenbang bertujuan untuk menyepakati permasalahan pembangunan, menetapkan prioritas utama, serta merumuskan program dan kegiatan yang menjadi fokus pemerintahan daerah di tahun mendatang.
“Musrenbang RKPD 2026 bertujuan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menetapkan prioritas, serta merumuskan program dan kegiatan yang akan menjadi fokus pemerintah daerah ke depan,” ujarnya.
Fauzi menjelaskan, proses penyusunan RKPD telah melewati sejumlah tahapan penting, dimulai dari penyusunan rancangan awal pada Desember 2024 hingga konsultasi publik pada Februari 2025. Seluruh tahapan ini dilakukan secara inklusif dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk memastikan perencanaan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ia juga memaparkan bahwa tema pembangunan yang diusung dalam RKPD Tahun 2026 adalah “Memperkokoh Fondasi Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia untuk Percepatan Transformasi Ekonomi Berkelanjutan.” Tema ini, menurut Fauzi, menjadi panduan utama dalam merancang arah kebijakan yang tidak hanya menekankan pembangunan fisik, tetapi juga penguatan kualitas sumber daya manusia.
“Tema ini menjadi pijakan dalam perencanaan pembangunan ke depan. Fokusnya tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia agar ekonomi Kota Palangka Raya dapat berkembang secara berkelanjutan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fauzi menambahkan bahwa hasil Musrenbang RKPD 2026 akan dituangkan dalam berita acara kesepakatan. Dokumen tersebut akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja) Tahun 2026 dan sekaligus acuan penting dalam perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya.
“Dengan adanya Musrenbang ini, kami berharap seluruh program pembangunan dapat berjalan lebih terarah, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tandas Fauzi. (Red/Adv)