Pelajar Diajari Kelola Sampah Plastik Sejak Dini

banner 468x60

PALANGKARAYA – Upaya pengurangan sampah plastik terus digencarkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Terbaru, DLH menggelar edukasi lingkungan bagi para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) guna menanamkan kepedulian terhadap bahaya limbah plastik.

Plt Kepala DLH Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan edukatif bertema “Kurangi Sampah Plastik, Ayo Cintai Lingkungan” ini berlangsung di SMP Nahdlatul Ulama. Melalui pendekatan langsung ke pelajar, DLH berharap kesadaran lingkungan dapat tumbuh sejak dini, baru-baru ini.

“Edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak negatif sampah plastik serta mendorong kebiasaan hidup yang lebih ramah lingkungan,” ucap Sugiyanto.

Bacaan Lainnya

Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah sebaiknya dimulai dari usia sekolah. Pembiasaan ini diyakini akan terbawa hingga dewasa dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat serta berkelanjutan.

“Sampah plastik memiliki dampak besar terhadap lingkungan, mulai dari pencemaran tanah dan air hingga ancaman bagi satwa liar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sejak dini,” lanjutnya.

Para siswa mendapat pemahaman mengenai ancaman plastik terhadap ekosistem serta solusi praktis yang dapat mereka lakukan, seperti membawa botol minum sendiri, memakai tas kain, dan menghindari pemakaian plastik sekali pakai.

Tak hanya berhenti pada edukasi, DLH juga mendorong keterlibatan siswa dalam program Zero Waste School, yaitu gerakan sekolah minim sampah dengan fokus pada pemilahan dan daur ulang.

“Dengan adanya sosialisasi ini, kita berharap semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan aktif dalam mengurangi sampah plastik di kehidupan sehari-hari,” ujar Sugiyanto.

Kepala SMP Nahdlatul Ulama, Umratul Janah, menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa edukasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk membentuk karakter peduli lingkungan di kalangan pelajar.

“Kegiatan ini sangat positif bagi siswa, karena mengajarkan mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Kami berharap mereka bisa menjadi contoh dalam menjaga kebersihan di sekolah dan di rumah,” tandas Umratul. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait