PALANGKARAYA – Hujan deras yang mengguyur Kota Palangka Raya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air sungai meningkat secara signifikan. Salah satu wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya. Di kawasan ini, air Sungai Rungan meluap hingga menggenangi jalan utama dan sejumlah permukiman warga.
Pantauan di lapangan menunjukkan air sungai naik hingga merendam jalan utama dengan ketinggian setara mata kaki orang dewasa. Genangan air juga mencapai lantai rumah beberapa warga di RT 001 dan RT 002. Meski demikian, aktivitas warga masih berjalan normal, meski dengan kewaspadaan ekstra.
“Warga masih bisa beraktivitas. Jalan masih bisa dilewati meski tergenang di beberapa titik, tapi tetap harus hati-hati,” ujar Iyul, salah satu warga RT 02 Petuk Katimpun, saat ditemui di lokasi.
Menurut warga, kondisi ini bukan hal baru, terutama saat musim hujan tiba. Namun, mereka tetap berharap agar pemerintah dan pihak terkait terus memantau situasi untuk mengantisipasi kemungkinan banjir yang lebih parah.
Lurah Petuk Katimpun, Berita Asi, membenarkan adanya genangan air yang mulai memasuki sejumlah rumah warga. Namun, ia memastikan aktivitas masyarakat, termasuk proses belajar mengajar, masih berjalan seperti biasa.
“Sejauh ini belum ada gangguan berarti. Para guru dan murid masih bisa datang ke sekolah, meskipun jalan utama tergenang,” jelas Berita saat meninjau langsung kondisi lapangan.
Ia menambahkan, pihak kelurahan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi air secara berkala. Selain itu, koordinasi dengan instansi terkait juga dilakukan untuk langkah antisipasi dan penanganan cepat apabila kondisi memburuk.
“Kami harapkan intensitas hujan bisa segera berkurang dalam beberapa hari ke depan, agar debit air sungai bisa kembali normal,” tandas Berita. (Red/Adv)
