PALANGKARAYA – Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag, secara resmi melepas 169 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di halaman kampus IAHN-TP, dan dihadiri unsur pimpinan, dosen pembimbing, serta para mahasiswa peserta KKN, belum lama ini.
Dalam sambutannya, Dr. Mujiyono menegaskan pentingnya pelaksanaan KKN sebagai sarana nyata bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan masyarakat. Interaksi sosial, katanya, merupakan bagian tak terpisahkan dari pembentukan karakter dan pengembangan wawasan.
“KKN ini adalah kesempatan bagi kalian untuk menerapkan teori yang dipelajari di kampus dalam kehidupan sosial masyarakat. Wawasan pengetahuan tidak hanya didapat di ruang kuliah, tetapi juga dari interaksi dan pengabdian di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta KKN agar menjaga nama baik kampus selama menjalankan pengabdian. Integritas dan sikap profesional di lapangan menjadi bagian penting dalam membawa citra positif institusi di tengah masyarakat.
“Jadikan KKN ini sebagai kesempatan untuk memperluas jejaring, menambah wawasan, dan memberikan kontribusi positif. Bekerjalah dengan hati dan rasa tanggung jawab, sehingga masyarakat memandang IAHN-TP sebagai kampus unggul yang melahirkan generasi berbudaya dan bermoral baik,” ucap Mujiyono.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Tardi Edung, S.Ag., M.Ag, turut memberikan pengarahan kepada mahasiswa. Ia menegaskan bahwa KKN bukan sekadar memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial dan pengabdian keilmuan.
“Laksanakan pengabdian ini dengan sungguh-sungguh dan jaga almamater. Untuk pendamping lapangan, pastikan program dan perencanaan berjalan baik, serta dampingi mahasiswa dari awal hingga akhir,” jelas Tardi.
Kegiatan KKN ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sosial, memperluas wawasan lapangan, serta menanamkan nilai-nilai pengabdian yang menjadi inti dari pendidikan tinggi berbasis budaya dan moral.
“Bekerjalah dengan hati dan rasa tanggung jawab, sehingga masyarakat memandang IAHN-TP sebagai kampus unggul yang melahirkan generasi berbudaya dan bermoral baik,” tandas Mujiyono. (Red/Adv)
