MUARA TEWEH – Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini, M.I.P, meminta pemerintah daerah memastikan harga LPG 3 kilogram tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan agar masyarakat tidak terbebani oleh kenaikan harga yang tidak wajar.
Menurutnya, LPG bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, sehingga kenaikan harga yang tidak terkendali bisa berdampak pada kesejahteraan mereka.
“Saya mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga, tetapi pengawasan harus diperketat agar harga LPG tetap sesuai ketentuan,” ujar Mery Rukaini, Rabu (05/03/2025).
Ia menekankan bahwa setiap agen dan pengecer harus mematuhi HET yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga tidak ada pihak yang menjual LPG 3 kilogram dengan harga yang merugikan masyarakat.
“Jangan sampai ada permainan harga di tingkat pengecer yang justru menyulitkan masyarakat kecil,” katanya.
Mery juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memberikan sanksi tegas bagi pihak yang terbukti menjual LPG bersubsidi di atas harga yang ditentukan atau menimbun stok untuk keuntungan pribadi.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawasi distribusi gas dan segera melaporkan jika menemukan harga yang tidak wajar di pasaran.
“Jika ada kenaikan harga yang tidak sesuai HET, masyarakat jangan ragu untuk melaporkan kepada instansi terkait agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Red/Adv)
