Pemko Palangka Raya Tekankan Optimalisasi Dana BOSP Sekolah Dasar

FOTO Ist.: Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Dedi Purwantoro.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya melalui pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) secara optimal dan tepat sasaran.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Dedi Purwantoro, menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana BOSP bagi bendahara sekolah dasar di lingkungan Pemko Palangka Raya. Kegiatan berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, belum lama ini.

Dalam sambutannya, Dedi menekankan pentingnya pemahaman dan pengelolaan dana BOSP yang sesuai regulasi. Menurutnya, dana tersebut memiliki peran vital dalam menunjang operasional sekolah, baik dari sisi sarana prasarana hingga pengadaan alat pembelajaran berbasis teknologi.

Bacaan Lainnya

“Dana BOSP ini sangat vital bagi sekolah-sekolah dalam menjalankan operasionalnya. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus sesuai dengan regulasi, agar bisa benar-benar memberikan dampak positif bagi peserta didik,” kata Dedi.

Ia menegaskan bahwa setiap satuan pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam penggunaan anggaran yang telah disalurkan oleh pemerintah. Karena itu, pelaporan dana BOSP harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan tepat waktu sesuai ketentuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dedi menyebutkan bahwa laporan penggunaan dana harus mencakup data penerima bantuan, realisasi anggaran, serta evaluasi pelaksanaan program. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan benar-benar berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran.

Pemerintah Kota Palangka Raya, lanjut Dedi, juga akan terus memberikan pendampingan kepada sekolah-sekolah dalam mengelola dana tersebut. Monitoring dan evaluasi rutin akan dilakukan guna mencegah terjadinya kesalahan administrasi atau penyalahgunaan dana.

Selain itu, kegiatan bimtek ini diharapkan mampu menyamakan persepsi dan meningkatkan kompetensi para bendahara sekolah, sehingga tata kelola keuangan pendidikan dapat berjalan lebih baik dan profesional.

“Setiap penggunaan dana harus dipertanggungjawabkan dengan baik, agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal. Pemerintah Kota Palangka Raya juga akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan untuk memastikan pengelolaan dana ini berjalan sesuai aturan,” tandas Dedi. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait