Forum Musrenbang Sebangau Jadi Sarana Aspirasi Masyarakat Palangka Raya

FOTO Ist.: Penjabat Wali Kota Palangka Raya Akhmad Husain.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan sebagai ruang partisipasi masyarakat. Di Kecamatan Sebangau, forum tahunan ini diselenggarakan di Kelurahan Kereng Bengkirai dan dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, Selasa (4/2/2025).

Dalam forum tersebut, masyarakat diberikan ruang luas untuk menyampaikan kebutuhan dan usulan pembangunan yang dirasakan langsung oleh warga. Dari pembangunan infrastruktur dasar hingga layanan sosial, semua dibahas secara terbuka melalui diskusi antara perwakilan warga dan perangkat daerah.

“Usulan yang diajukan dalam Musrenbang Kecamatan Sebangau Tahun 2025 disusun dengan memperhatikan optimalisasi pemerataan pembangunan infrastruktur ekonomi dan sosial, guna mewujudkan Palangka Raya sebagai kota pendidikan, jasa, dan wisata,” jelas Husain.

Bacaan Lainnya

Berbagai aspirasi masyarakat diarahkan agar selaras dengan kebijakan nasional, di antaranya program pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

Musrenbang ini tidak sekadar formalitas, melainkan sebagai wujud keterlibatan nyata masyarakat dalam pembangunan. Husain menegaskan bahwa peran aktif warga adalah pondasi keberhasilan perencanaan yang berkelanjutan.

“Pemerintah Kota Palangka Raya tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Seluruh peserta forum diberikan kesempatan menyampaikan gagasan dan keluhan terhadap program yang belum menyentuh kebutuhan warga. Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Forum Musrenbang Sebangau juga menjadi media edukatif yang memperkenalkan proses perencanaan anggaran pembangunan secara transparan. Kegiatan berjalan dinamis dengan antusiasme warga yang tinggi hingga akhir sesi.

“Musrenbang harus menjadi milik bersama, bukan hanya agenda pemerintah,” tandas Husain. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait