MUARA TEWEH – Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini, M.I.P, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit yang kerap muncul di musim hujan. Menurutnya, cuaca yang tidak menentu dan curah hujan yang tinggi dapat berdampak pada kesehatan masyarakat jika langkah-langkah preventif tidak segera dilakukan.
Menurut Mery Rukaini, perubahan cuaca yang ekstrem berpotensi memperburuk kondisi kesehatan masyarakat jika tidak diantisipasi dengan baik.
“Musim hujan dengan curah yang tinggi harus disikapi dengan kesiapan penuh. Penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan infeksi saluran pernapasan dapat dengan mudah menyebar apabila masyarakat tidak melakukan langkah-langkah pencegahan secara serius,” ungkapnya, Sabtu (01/02/2025).
Lebih jauh, ia menekankan bahwa menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor utama dalam mencegah penyebaran penyakit. Ia menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
“Area yang tidak terawat, seperti genangan air dan tumpukan sampah, dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan bakteri penyebab penyakit. Oleh sebab itu, masyarakat harus rutin membersihkan lingkungan sekitar demi meminimalisir risiko kesehatan,” jelasnya.
Mery juga menggarisbawahi pentingnya menerapkan pola hidup sehat sebagai langkah preventif yang efektif. Selain menjaga kebersihan lingkungan, masyarakat juga harus memperhatikan kebersihan diri dan meningkatkan daya tahan tubuh.
“Masyarakat diimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan pribadi, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala penyakit yang mencurigakan,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan dalam upaya menekan penyebaran penyakit di musim hujan.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan. Dengan sinergi yang baik, risiko penyakit akibat musim hujan bisa diminimalisir secara optimal,” pungkasnya. (YS)
