UPR Percepat Peningkatan Jumlah Guru Besar untuk Dukung Kualitas Akademik

FOTO: Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Dr. Ir. Salampak, MS.,  saat di acara Pengukuhan 2 (dua) orang Guru Besar di lingkungan UPR.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Dr. Ir. Salampak, MS., menyoroti pentingnya pencapaian jumlah Guru Besar yang ideal di perguruan tinggi guna mendukung kualitas pendidikan dan riset. Dalam sambutannya pada Sabtu (01/02/2025), Prof. Salampak mengungkapkan bahwa idealnya, setiap perguruan tinggi harus memiliki 10 persen Guru Besar dari total jumlah dosen yang ada.

“Saat ini, UPR memiliki 29 Guru Besar dari total 897 dosen. Hal ini berarti kita masih membutuhkan sekitar 60 orang lagi untuk mencapai rasio Guru Besar yang ideal,” jelasnya. Menurutnya, keberadaan Guru Besar tidak hanya berfungsi sebagai elemen penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing universitas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Prof. Salampak juga menegaskan bahwa peningkatan jumlah Guru Besar akan menjadi salah satu langkah strategis dalam memajukan kualitas akademik di UPR. Tidak hanya itu, proses ini juga akan berdampak langsung pada perkembangan riset yang dapat memperkuat peran universitas dalam menghasilkan inovasi yang berguna bagi masyarakat luas.

Bacaan Lainnya

Sebagai langkah konkret, Rektor UPR mengajak seluruh dosen yang sudah memenuhi persyaratan untuk segera mengajukan pengangkatan Guru Besar. Ia mengingatkan bahwa pencapaian ini bukan hanya sebuah formalitas administratif, tetapi juga merupakan kewajiban untuk terus mengembangkan keilmuan dan berkontribusi pada kemajuan universitas serta masyarakat.

“Dosen yang telah memenuhi persyaratan diharapkan lebih aktif dan proaktif dalam mempersiapkan diri untuk pengajuan Guru Besar. Keberhasilan ini akan menjadi kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa UPR akan terus memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas penelitian dan publikasi ilmiah untuk membantu dosen dalam memenuhi syarat akademik. Dukungan tersebut, menurut Prof. Salampak, sangat penting untuk mempercepat proses pengajuan Guru Besar dan sekaligus memperkuat posisi UPR dalam dunia pendidikan tinggi.

Dengan adanya penambahan jumlah Guru Besar, Prof. Salampak optimistis UPR dapat berkembang lebih pesat menjadi pusat unggulan pendidikan tinggi yang tidak hanya memberikan kontribusi signifikan bagi Kalimantan Tengah, tetapi juga untuk kemajuan pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. (YS)

+ posts

Pos terkait