PALANGKARAYA – Dalam upaya memperkuat sistem pengelolaan wakaf uang di Kalimantan Tengah, Lembaga Wakaf Uang Yayasan Mutiara Tarbiyah mengadakan silaturahim bersama Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kalteng, Senin (20/1/2025) kemarin. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BWI Kalteng, Palangka Raya.
Ketua Yayasan Mutiara Tarbiyah, Heru Hidayat menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan lembaga yang telah resmi tercatat di BWI RI sejak awal tahun ini. Ia berharap kerja sama yang terbina bisa berjalan secara berkesinambungan.
“Setelah melalui proses pendaftaran dan verifikasi, kami bersyukur bisa menjadi bagian dari jaringan pengelola wakaf uang yang sah dan ingin terus tumbuh bersama BWI Kalteng,” ucap Heru.
Ia menegaskan bahwa lembaganya siap menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola wakaf uang yang profesional. Menurutnya, pembinaan dari BWI sangat penting sebagai bagian dari sistem pendampingan.
Ketua BWI Kalteng, Abdul Helim, menanggapi positif keberadaan lembaga tersebut dan menyambut baik niat kolaboratif yang dibangun. Ia menyatakan bahwa Kalteng kini memiliki tambahan mitra dalam memperluas edukasi wakaf uang ke masyarakat.
“Yayasan Mutiara Tarbiyah adalah lembaga wakaf uang pertama di provinsi ini selain kami, dan kami optimis mereka akan mampu memberi warna baru dalam dunia wakaf lokal,” ujar Abdul Helim.
Pihaknya juga berharap lembaga ini bisa menjadi pemicu tumbuhnya lembaga-lembaga serupa yang dapat memperkuat ekonomi umat berbasis wakaf uang.
“Langkah ini adalah awal yang baik untuk membangun sistem pengelolaan wakaf yang efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” tandas Abdul. (Red/Adv)
