PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Irawan, mengingatkan pentingnya evaluasi terhadap program bantuan pupuk dan alat pertanian yang sudah berjalan. Ia menilai bahwa evaluasi ini perlu dilakukan untuk memastikan program tersebut tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi petani lokal.
“Evaluasi terhadap program bantuan harus dilakukan secara berkala, agar dapat diketahui sejauh mana program ini efektif dan sesuai dengan kebutuhan petani,” ujar Bambang, Jumat (17/01/2025).
Menurutnya, sektor pertanian sangat bergantung pada bantuan yang diberikan oleh pemerintah, baik berupa pupuk maupun alat pertanian. Oleh karena itu, distribusi bantuan yang tepat sasaran sangat penting untuk meningkatkan hasil pertanian.
“Program bantuan harus benar-benar menjangkau petani yang membutuhkan, jangan sampai hanya segelintir orang yang mendapatkannya,” tambah Bambang.
Wakil Ketua Komisi II itu juga menekankan pentingnya kualitas bantuan yang diberikan. Pupuk dan alat pertanian yang disalurkan harus memiliki kualitas yang baik agar bisa meningkatkan hasil pertanian.
“Bantuan yang berkualitas akan sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa bantuan yang diberikan memiliki standar yang baik,” katanya.
Selain itu, Bambang juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap distribusi bantuan, agar tidak terjadi penyelewengan atau salah sasaran.
“Pengawasan yang ketat akan memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai ke petani yang membutuhkan dan bisa dimanfaatkan dengan baik,” tegas Bambang.
Ia berharap bahwa evaluasi dan pengawasan yang baik dapat meningkatkan efektivitas program bantuan, sehingga petani di Kalteng bisa lebih sejahtera.
“DPRD Kalteng akan terus mendorong agar evaluasi terhadap program ini dilakukan secara serius,” tandas Bambang Irawan. (Red/Adv)