PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya sedang mempersiapkan pengembangan sektor pariwisata, khususnya wisata berbasis budaya, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Urianinu Napulangit, pada Jumat (10/1/2025).
Menurut Urianinu, potensi budaya Dayak yang dimiliki oleh Kota Palangka Raya merupakan kekayaan yang dapat dioptimalkan untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya.
“Kota kita kaya akan beragam budaya, terutama budaya Dayak. Ini adalah aset berharga yang dapat kita kemas menjadi daya tarik wisata yang unik dan menarik,” ujar Urianinu.
Dia menambahkan, pengembangan wisata budaya tidak hanya akan memperkenalkan budaya lokal kepada wisatawan, tetapi juga memberi manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat.
“Dengan mengembangkan wisata budaya, kita tidak hanya melestarikan budaya kita, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” lanjutnya.
Beberapa rencana pengembangan wisata budaya antara lain berupa desa wisata adat, pertunjukan seni tradisional, dan penyelenggaraan festival budaya yang akan menampilkan keindahan budaya setempat.
Selain itu, Pemko Palangka Raya akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat dan pelaku usaha, untuk menciptakan program pengembangan yang tepat guna.
Urianinu berharap melalui pengembangan wisata budaya yang serius, Palangka Raya dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang lebih dikenal oleh wisatawan domestik maupun internasional.
“Dengan langkah-langkah strategis yang akan diambil, kita yakin Palangka Raya bisa menjadi kota wisata budaya yang unggul dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian daerah,” tandas Urianinu. (Red/Adv)
