PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) terus berupaya mendorong inovasi di bidang pendidikan tinggi melalui pemanfaatan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2025. Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, MS, menerima secara simbolis DIPA tersebut dari Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, pada Rabu (11/12/2024) di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng.
Dengan total anggaran Rp407.139.232.000, UPR berencana meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program strategis, termasuk pembangunan fasilitas baru dan penguatan riset.
” Sebagian anggaran, yaitu Rp92.634.000.000, akan digunakan untuk membangun Medical Education Research Center (MER-C) sebagai pusat riset dan pendidikan kesehatan di Kalimantan Tengah,” ungkap Salampak.
Selain itu, alokasi anggaran ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara UPR dan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul. Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kalteng, Wawan Juswanto, menyampaikan bahwa kebijakan belanja negara tahun 2025 difokuskan pada keberlanjutan pembangunan.
” Arah kebijakan ini mencakup sinergi belanja pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten,” ujarnya.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, menambahkan bahwa alokasi anggaran tahun depan juga mencakup bidang pendidikan sebagai salah satu prioritas utama.
” Kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti UPR penting untuk memastikan pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan,” katanya.
Salampak menegaskan komitmen UPR dalam memanfaatkan anggaran ini secara optimal demi mendukung inovasi pendidikan yang berkelanjutan.
” Kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tandas Prof. Salampak (Yundhy)
