BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan Khristianto Yudha membuka Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-45 Tingkat Kabupaten Barito Selatan di Arena Terbuka Masjid Agung Baiturrahman.
Kegiatan ini diikuti 223 peserta dari enam kecamatan dan berlangsung selama tiga hari, menjadi bukti semangat umat dalam menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits.
Dalam sambutannya, Yudha menegaskan pentingnya kegiatan MTQH sebagai sarana memperdalam makna dan pengamalan isi Al-Qur’an di tengah kehidupan modern.
“Al-Qur’an bukan hanya dibaca, tetapi juga diamalkan. Nilai-nilainya menjadi dasar membangun kehidupan yang damai dan harmonis,” tutur Yudha, belum lama ini.
Menurutnya, di tengah gempuran arus globalisasi, kegiatan bernuansa keagamaan seperti MTQH adalah ruang pembentukan moral dan karakter generasi muda.
Ajang ini memperlombakan lima cabang dengan 20 golongan, antara lain Tartil, Tilawah, Hifzh Al-Qur’an, Fahm Al-Qur’an, dan Syarh Al-Qur’an bagi peserta putra dan putri.
Warga Buntok dan sekitarnya turut memeriahkan pembukaan dengan menyaksikan defile kafilah yang membawa suasana penuh semangat ukhuwah.
Setiap kecamatan mengirim perwakilan terbaiknya, termasuk Kecamatan Dusun Selatan, Karau Kuala, Jenamas, Gunung Bintang Awai, Dusun Utara, dan Dusun Hilir.
Yudha berharap kegiatan seperti ini dapat terus menjadi bagian dari pembinaan keagamaan yang berkelanjutan di Barito Selatan.
“MTQH bukan sekadar lomba, tapi sarana membangun generasi Qurani yang berakhlak dan berdaya saing,” pungkas Yudha. (Red/Via)