PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya meminta masyarakat lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran pascainsiden yang terjadi di Jalan Hiu Putih 1, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.
Kepala Disdamkarmat Kota Palangka Raya, Gloriana Aden menuturkan bahwa kebakaran permukiman umumnya dapat dihindari bila warga lebih teliti dan sigap menjaga lingkungan sekitar.
“Banyak kebakaran yang sebenarnya bisa dicegah jika masyarakat lebih teliti dan waspada. Periksa instalasi listrik secara berkala, pastikan tidak ada kabel terkelupas atau sambungan sembarangan. Begitu juga dengan aktivitas dapur, jangan ditinggalkan saat memasak,” ucap Gloriana, belum lama ini.
Menurutnya, hal-hal sederhana seperti mematikan kompor setelah dipakai atau tidak membakar sampah sembarangan bisa mengurangi risiko kebakaran secara signifikan.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya melapor lebih cepat apabila ada tanda-tanda kebakaran meski masih kecil.
“Begitu ada tanda-tanda kebakaran, segera hubungi Call Center 112 atau pos damkar. Kecepatan laporan bisa menyelamatkan banyak hal,” tegasnya.
Pihaknya bersama sejumlah instansi terus gencar melakukan sosialisasi pencegahan kepada warga di berbagai kawasan padat.
Langkah ini juga melibatkan TNI/Polri, BPBD, Satpol PP, serta Redkar untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang keselamatan dari ancaman kebakaran.
Dengan adanya kesadaran kolektif, Gloriana berharap kejadian serupa dapat diminimalkan di masa depan.
“Lebih baik kita mencegah daripada harus menghadapi kerugian akibat kebakaran,” tandas Gloriana. (Red/Adv)
