PALANGKA RAYA – Bunda PAUD Kota Palangka Raya melalui Ketua Pokja PAUD, Merty Ilona membuka kegiatan Penguatan Peran Serta Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan serta Sosialisasi Program Wajib Belajar 13 Tahun yang dimulai dari PAUD, Selasa (9/9/2025).
Dalam sambutannya, Merty menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi utama dalam menyiapkan generasi emas.
“Pendidikan anak usia dini bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Melalui PAUD, kita menanamkan investasi besar bagi masa depan bangsa,” tuturnya, Selasa (9/9/2025).
Ia menyampaikan bahwa Bunda PAUD berperan besar dalam menghubungkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah, keluarga, pendidik, hingga masyarakat luas.
Menurut Merty, keberhasilan PAUD harus diwujudkan melalui pendekatan holistik integratif yang mencakup pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak.
Sebagai tindak lanjut, kegiatan ini diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pokja Bunda PAUD Kota Palangka Raya dan mitra organisasi.
MoU tersebut dimaksudkan untuk memperkuat jaringan kerja sama dan memperluas cakupan layanan PAUD di berbagai wilayah kota.
“Melalui penandatanganan MoU ini diharapkan akan memperkuat sinergi dan memperluas jangkauan layanan PAUD di seluruh wilayah Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan PAUD tidak bisa dilepaskan dari peran kolaboratif semua pihak untuk menghadirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
“Dengan sinergi, kita bisa wujudkan layanan PAUD yang berkualitas dan inklusif bagi seluruh anak Palangka Raya,” tandas Merty. (Red/Adv)













