PALANGKARAYA – Bawaslu Kota Palangka Raya terus membangun kolaborasi dalam penguatan kelembagaan pengawas pemilu. Kegiatan bersama mitra kerja itu dilaksanakan di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya dengan melibatkan berbagai unsur strategis.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, mewakili Wali Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Gloriana menekankan bahwa demokrasi hanya dapat berjalan baik jika seluruh pihak ikut terlibat aktif. Menurutnya, sinergi yang dibangun bersama mitra Bawaslu adalah wujud komitmen menjaga demokrasi.
“Penguatan kelembagaan seperti ini penting agar pengawasan dapat berjalan lebih efektif dan kolaboratif. Demokrasi hanya bisa terjaga bila semua pihak ikut bertanggung jawab,” ujarnya, belum lama ini.
Ia menyebut tantangan pemilu ke depan semakin beragam, mulai dari dinamika politik yang fluktuatif hingga partisipasi masyarakat yang perlu terus ditingkatkan. Hal ini membutuhkan kesadaran kolektif semua elemen.
Gloriana menambahkan, forum penguatan kelembagaan bukan sekadar formalitas, melainkan wadah nyata untuk membangun kesamaan pandangan antar pihak.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati, menggarisbawahi pentingnya forum ini sebagai langkah konsolidasi. Ia menilai, penyamaan visi dan strategi menjadi kunci pengawasan pemilu yang berkualitas.
Menurut Endrawati, dengan adanya dukungan multipihak, Bawaslu akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tahapan pemilu. Ia percaya bahwa kolaborasi adalah jalan terbaik menjaga integritas demokrasi.
Lebih lanjut, Endrawati berharap kegiatan ini mampu memperkuat solidaritas antara pengawas dan mitra kerja. Ia ingin forum ini berlanjut dan tidak berhenti pada pertemuan sekali saja.
“Komitmen bersama ini harus terus dijaga agar pengawasan pemilu semakin kuat dan demokrasi tetap kokoh,” tandas Endrawati. (Red/Adv)