PALANGKARAYA – Pelayanan publik yang baik hanya bisa diwujudkan jika ASN mengedepankan sikap profesional, etika kerja, dan semangat untuk terus belajar. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua II Komisi I DPRD Palangka Raya, Syaufwan Hadi.
Ia mengingatkan bahwa ASN bukan sekadar birokrat, tetapi representasi kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Pertama adalah attitude atau perilaku yang baik. ASN harus mampu menunjukkan sikap yang santun, ramah, dan etis dalam berinteraksi dengan masyarakat maupun rekan kerja,” ujarnya, belum lama ini.
Karakter kuat dan tanggung jawab moral menjadi elemen kedua yang ditegaskannya. ASN dituntut mampu menjaga kepercayaan publik dalam menjalankan amanah.
Syaufwan juga menekankan bahwa ASN harus memiliki orientasi melayani, bukan hanya menjalani tugas administratif belaka.
Menurutnya, ASN yang hebat bukan yang banyak bicara, tapi yang mampu hadir dengan solusi dan sikap empatik.
Aspek terakhir adalah kemampuan teknis. Ia menyebut ASN harus mengikuti perkembangan zaman agar tetap relevan dan adaptif terhadap perubahan.
Ia mendorong reformasi birokrasi yang tidak hanya menata struktur, tetapi juga membentuk budaya kerja yang humanis dan berdaya saing.
“ASN yang baik akan menciptakan birokrasi yang sehat dan pelayanan yang membahagiakan masyarakat,” tandas Syaufwan. (Red/Adv)