BUNTOK – Dalam upaya menjaga kedaulatan pangan, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan meluncurkan Program Ketahanan Pangan Desa 2025 melalui sosialisasi yang digelar di Aula Polres Barito Selatan, Desa Sababilah, Rabu (30/07/2025) lalu.
Bupati H. Eddy Raya Samsuri dan Wakil Bupati Khristianto Yudha hadir langsung untuk memberikan arahan sekaligus menyampaikan komitmen pemkab dalam mendukung pembangunan pertanian desa.
Wabup menekankan bahwa pembangunan daerah tidak akan optimal tanpa didukung oleh kecukupan pangan yang merata dan bergizi bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Tanpa pangan yang cukup, bergizi, dan terjangkau, sulit bagi kita untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh perangkat desa, petani, dan pemuda tani untuk bersama-sama memanfaatkan setiap jengkal lahan demi tercapainya swasembada pangan di Barito Selatan.
Pemerintah mengusung prinsip kolaboratif, di mana desa tidak lagi menjadi objek, melainkan subjek aktif dalam menjaga ketahanan pangan berkelanjutan.
Kapolres Barsel, AKBP Jecson Ricsko Hutapea, mengapresiasi sinergi yang telah terjalin selama ini dan menyatakan kesiapan Polres dalam mendukung suksesnya gerakan satu hektare satu desa.
Ia menyebut desa-desa di Barsel memiliki potensi besar jika dimobilisasi melalui pendekatan partisipatif dan didampingi dengan pelatihan intensif dari penyuluh pertanian.
Sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan penyampaian rencana teknis implementasi di masing-masing desa yang akan menjadi percontohan.
“Keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh peran serta aktif seluruh masyarakat,” pungkas Khristianto. (Red/Adv/Via)