Manggala Agni Gandeng Masyarakat Awasi Potensi Karhutla

banner 468x60

PALANGKARAYA – Dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Manggala Agni Kalimantan I/Palangka Raya terus memperkuat pengawasan lapangan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan I/Palangka Raya, Riris Astrida Nababan mengatakan, sinergi dengan masyarakat menjadi tulang punggung strategi pencegahan karhutla saat ini.

“Pendekatan kami berbasis kolaborasi. Kami gandeng tokoh masyarakat, aparat, dan komunitas lokal melalui program MAPD untuk mencegah karhutla sejak dini,” tutur Riris, Selasa (29/7/2025).

Bacaan Lainnya

Manggala Agni juga rutin melakukan patroli terpadu dan mandiri, serta aktif memantau titik panas harian guna mengidentifikasi potensi kebakaran sebelum meluas.

Riris menjelaskan bahwa deteksi dini bukan hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga respons cepat di lapangan ketika ada laporan masyarakat atau hasil pemantauan drone.

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah kejadian karhutla kecil terjadi di wilayah Kalampangan, Sabaru, dan Kereng. Namun semua titik api tersebut berhasil dipadamkan dengan cepat.

“Koordinasi kami dengan BPBD, Babinsa, dan tim relawan sangat efektif. Ini bukti bahwa kerja bersama bisa menahan laju api,” tambahnya.

Pihaknya juga memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan yang dapat memicu karhutla, apalagi di musim kering.

Menurut Riris, penanganan karhutla tidak akan maksimal tanpa partisipasi aktif warga setempat dalam mengawasi dan melapor potensi kebakaran.

“Pencegahan harus dimulai dari kesadaran setiap individu,” tegasnya.

“Jika semua warga peduli dan ikut menjaga, hutan kita akan tetap aman,” tandas Riris. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait