PALANGKARAYA – Semangat warga dalam menjaga kebersihan lingkungan terlihat nyata dalam kegiatan Lomba Kampung Bersih, Indah, Asri, dan Rapi (Bersinar) yang digelar Tim Penggerak PKK Kota Palangka Raya di beberapa kelurahan. Penilaian ini langsung dipantau oleh Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP-PKK, Merty Achmad Zaini.
Lomba tersebut menitikberatkan pada partisipasi masyarakat sebagai motor penggerak pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Lima aspek menjadi tolok ukur utama, mulai dari pemberdayaan warga hingga inovasi berbasis lingkungan hidup.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata penguatan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah kelurahan dalam mewujudkan kawasan hunian yang sehat, lestari, dan layak ditinggali. Penilaian dilakukan langsung di lokasi untuk memastikan keaktifan warga.
“Ketika satu kelompok menjaga lingkungan rumahnya sendiri, maka dalam satu komunitas perkampungan akan dapat menggerakkan kelompok lainnya hingga menjadikan lingkungan sekitar lebih baik,” ujar Merty, belum lama ini.
Menurutnya, keterlibatan warga bukan hanya memperindah kampung, tapi juga membentuk budaya sadar lingkungan yang penting dalam pembangunan kota berkelanjutan.
Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini dapat memantik kesadaran kolektif dan memperkuat ikatan sosial antarmasyarakat melalui semangat gotong royong.
Diharapkan kelurahan yang menjadi peserta mampu terus mempertahankan kualitas lingkungannya, bahkan setelah lomba selesai, serta menjadi contoh yang menginspirasi wilayah lainnya.
Inovasi warga dalam memanfaatkan lahan sempit menjadi taman vertikal, pemilahan sampah rumah tangga, dan upaya konservasi air juga menjadi poin penting dalam penilaian.
Merty menyebut bahwa kegiatan ini juga memberi ruang belajar bagi warga tentang pentingnya menjaga bumi dari level terkecil: lingkungan tempat tinggal mereka.
“Semoga kelurahan yang mengikuti kegiatan lomba ini akan menjadi role model lingkungan yang ideal dan bisa diadopsi lingkungan lain sebagai inspirasi dalam pengelolaan kawasan yang bersih, hijau, dan berdaya,” tandas Merty. (Red/Adv)
