KUALA KAPUAS – Program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat turut melibatkan daerah-daerah strategis, termasuk Kabupaten Kapuas. Gerakan pemuda lokal pun mulai menyatakan sikap untuk berperan dalam mendukung implementasinya.
Ketua DPC GAMKI Kapuas periode 2025–2028, Doni Undjung, menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi aktif dengan pemerintah dalam menyukseskan program strategis tersebut.
“Sesuai dengan semangat swasembada pangan, kami mendukung program pemerintah daerah,” katanya, belum lama ini.
Sebagai organisasi kepemudaan berbasis nilai keumatan dan kebangsaan, GAMKI berkomitmen untuk menciptakan ruang kontribusi nyata bagi pemuda dalam pembangunan. Salah satu fokus utama adalah keterlibatan dalam penguatan ketahanan pangan.
GAMKI sebelumnya telah menyinggung isu ini dalam forum nasional seperti Rapimnas dan Rakernas yang digelar di Kota Solo. Menurut Doni, seluruh cabang didorong untuk mengimplementasikan hasil forum tersebut.
“GAMKI Kapuas tentunya siap menyambut dan menggerakkan program tersebut agar memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci sukses pelaksanaan program. Karena itu, GAMKI membuka ruang kerja sama dengan pemerintah daerah maupun komunitas-komunitas lokal.
Selain itu, Doni menyoroti pentingnya penguatan kapasitas generasi muda sebagai agen pembangunan, terutama dalam sektor pertanian dan teknologi pendukung ketahanan pangan.
Pihaknya juga akan memfokuskan agenda kaderisasi untuk membentuk pemuda yang mampu menjawab tantangan lokal melalui pendekatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami akan hadir bersama pemerintah dalam proses pemberdayaan dan pembinaan masyarakat,” tandas Doni. (Red/Adv)
