PLN Kembangkan Pertanian Cerdas di Lahan Gambut Kalteng

banner 468x60

PALANGKARAYA – Sebagai bentuk inovasi tanggung jawab sosial, PLN UP3 Palangka Raya menginisiasi program hidroponik berbasis teknologi energi terbarukan di Desa Tumbang Nusa. Program ini menjadi pionir pertanian cerdas di lahan gambut, sekaligus mendukung upaya ketahanan pangan dan pencegahan stunting.

Dengan sistem berbasis Smart Farming, instalasi pertanian ini memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi, sehingga efisien dalam operasional dan ramah lingkungan.

“PLN bukan hanya hadir dengan listrik, kami ingin hadir dengan solusi. Hidroponik ini jadi upaya konkrit menghadirkan gizi bagi anak-anak,” ujar Manajer UPT PLN Palangka Raya, Bayu Putra Andrianto, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Menurut Bayu, lahan gambut memang memiliki tantangan tersendiri, dan program ini dirancang khusus sebagai jawaban atas kesulitan bercocok tanam secara tradisional di kawasan tersebut.

Tak hanya membangun greenhouse dan fasilitas tanam, PLN juga menggandeng Universitas Palangka Raya dalam pelatihan intensif kepada Kelompok Tani Nusa Berseri.

Pelatihan ini mencakup teknis budidaya, pengelolaan alat, serta strategi panen yang berkelanjutan agar masyarakat dapat mandiri dalam mengelola hasil pertanian.

Bayu menuturkan bahwa siklus tanam pertama—berupa selada dan pakcoy—sudah memasuki tahap panen dan pengelolaan ke depan akan diserahkan penuh kepada komunitas.

Kepala Desa Tumbang Nusa, Lili, menyebut inisiatif ini sangat membantu warganya yang sebelumnya mengalami kendala dalam pengembangan pertanian melalui skema dana desa.

“Kami ingin Desa Tumbang Nusa dikenal sebagai sentra sayuran bergizi di wilayah ini. Kami sangat menghargai dukungan PLN,” katanya.

Lili berharap agar program ini dapat dikembangkan lebih luas dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Kalimantan Tengah.

“Semoga dari selada dan pakcoy, kami bisa lanjutkan ke melon atau lainnya nanti,” tandas Lili. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait