PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan.
Di periode kedua kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin, program perbaikan jalan kini diarahkan ke titik-titik strategis yang memiliki intensitas lalu lintas tinggi, sebagai bentuk kesinambungan pembangunan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Fachrial Anchar, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, fokus perbaikan akan ditujukan ke Jalan Jatayu Raya dan kawasan sekitarnya. Hal ini dilakukan setelah sistem drainase di wilayah tersebut selesai dibangun, sehingga secara teknis jalan sudah layak untuk ditingkatkan kualitasnya.
“Kami menyadari permintaan masyarakat untuk perbaikan jalan sangat tinggi, namun pelaksanaannya harus dilakukan bertahap, mengingat keterbatasan anggaran,” ujarnya, Senin (09/06/2025).
Ia menegaskan bahwa meskipun keterbatasan anggaran menjadi kendala, Pemkot Palangka Raya tetap memprioritaskan jalan-jalan rusak yang membahayakan pengguna, terutama pada jalur padat lalu lintas dan kawasan dengan mobilitas tinggi.
Fachrial menjelaskan bahwa perbaikan Jalan Jatayu Raya akan dilakukan secara bertahap dan terencana, guna memastikan kualitas pengerjaan tetap terjaga serta menghindari gangguan berlebih terhadap aktivitas masyarakat di sekitar jalur perbaikan.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan yang baik merupakan bagian dari pelayanan publik yang harus terus ditingkatkan, baik dalam aspek teknis maupun perencanaan jangka panjang, demi menunjang keselamatan pengguna jalan.
Pemkot Palangka Raya juga memastikan bahwa pendekatan yang digunakan tidak hanya berbasis proyek tahunan, melainkan menyesuaikan dengan prioritas pembangunan dan kondisi keuangan daerah secara menyeluruh.
“Dengan perbaikan infrastruktur jalan yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di Kota Palangka Raya,” tandas Fachrial. (Red/Adv)
