Peran Ibu dalam Wujudkan Kemandirian Pangan di Pekarangan Rumah

banner 468x60

PALANGKARAYA – Organisasi wanita Aisyiyah mengajak para ibu di Palangka Raya untuk aktif mewujudkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan tanam bahan pangan sehat dan ramah lingkungan. Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Palangka Raya, Hj Mujibah, pada acara Milad ke-108 Aisyiyah dan Milad ke-57 TK Aisyiyah Palangka Raya, yang berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Minggu (1/6/2025) kemarin.

Milad Aisyiyah kali ini mengangkat tema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayibah Menuju Ketahanan Nasional.” Melalui tema tersebut, Aisyiyah menegaskan pentingnya peran ibu-ibu dalam mengoptimalkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri guna mengurangi ketergantungan pada bahan pangan yang mengandung zat kimia dan kurang ramah lingkungan.

“Kami ingin mendorong para ibu untuk mulai menanam sendiri bahan makanan seperti sayuran dan bumbu dapur di rumah. Ini bukan hanya untuk konsumsi pribadi, tapi juga bentuk kontribusi terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga,” ungkap Mujibah dalam sambutannya.

Bacaan Lainnya

Program ini tidak hanya berfokus pada kemandirian pangan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya akses air bersih dan sanitasi yang layak. Menurut Mujibah, kedua hal ini sangat berperan dalam menurunkan angka stunting di wilayah Palangka Raya.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi makanan sehat dan lingkungan bersih untuk mewujudkan generasi muda yang lebih sehat dan cerdas,” tambahnya.

Acara Milad yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Tengah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Palangka Raya, serta undangan lainnya.

Hj Mujibah menegaskan bahwa peran serta ibu dalam ketahanan pangan rumah tangga adalah langkah awal yang krusial dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kesehatan masyarakat.

“Dengan semangat dan kerja sama yang solid, kami yakin ketahanan pangan berbasis rumah tangga dapat memberikan dampak positif luas,” tutup Mujibah. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait