Relawan Pemadam Kebakaran Siap Kawal Wilayah Rawan Api

FOTO Ist.: Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat mengukuhkan relawan pemadam kebakaran.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya memperkuat barisan pelindung kota dari bencana kebakaran dengan mengukuhkan 504 relawan pemadam kebakaran (REDKAR), Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Fairid Naparin.

Palangka Raya menjadi salah satu daerah yang rawan kebakaran, terutama karena sekitar 60 persen wilayahnya terdiri dari lahan gambut yang mudah terbakar saat musim kemarau. Kesiapsiagaan relawan menjadi salah satu strategi untuk mencegah dan menangani kejadian kebakaran secara cepat dan efektif.

Fairid menyampaikan bahwa peran para relawan sangat strategis. Dalam catatan tahun 2023, sebanyak 300 kasus kebakaran terjadi di Palangka Raya dari total 1.200 kejadian yang melanda Kalimantan Tengah. Situasi itu memberikan tekanan pada semua sektor, termasuk kesehatan dan ekonomi.

Bacaan Lainnya

“Relawan bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian inti dari sistem penanganan bencana. Mereka hadir di garis depan ketika waktu menjadi sangat krusial,” ujar Fairid dalam sambutannya.

Ia juga mengapresiasi komitmen para relawan yang memilih jalur pengabdian berisiko tinggi namun mulia. Peran mereka dinilai sangat krusial untuk menjangkau daerah yang minim akses pemadam kebakaran reguler.

Dalam program 100 hari kerja, penguatan relawan kebencanaan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Palangka Raya. Pelatihan, fasilitas, dan sinergi lintas sektor akan terus ditingkatkan guna mendukung kinerja para relawan.

“Relawan harus terus menjaga disiplin dan integritas. Jadikan tugas ini sebagai kehormatan dan ladang ibadah untuk masyarakat,” kata Fairid.

Fairid berharap pengukuhan REDKAR ini menjadi titik awal kerja kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan.

“Kami ingin Palangka Raya menjadi kota yang tangguh terhadap bencana,” tandas Fairid. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait