Fairid Naparin Tegaskan Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Karhutla

FOTO Ist.: Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kerap mengancam wilayah Kalimantan Tengah, khususnya saat musim kemarau.

Penegasan ini disampaikannya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Upaya kesiapsiagaan tersebut mencakup tindakan preventif hingga langkah penanganan saat terjadi kebakaran. Fairid menyebut pentingnya pendekatan proaktif agar masyarakat dan seluruh unsur pemerintah daerah dapat bekerja sama dalam menjaga wilayah dari ancaman Karhutla.

Bacaan Lainnya

“Kerja sama yang solid sangat krusial untuk efektivitas pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Sistem peringatan dini dan respon cepat akan menjadi fokus utama,” ujarnya, belum lama ini.

Pemerintah Kota Palangka Raya, kata Fairid, akan memperkuat koordinasi lintas sektor, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi, TNI, Polri, hingga unsur masyarakat sipil. Sinergi ini diharapkan mampu membentuk respons terpadu yang tanggap dan tepat sasaran.

Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) turut menjadi perhatian utama. Para petugas pemadam kebakaran, relawan, serta tim lapangan lainnya akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan teknis agar lebih siap dalam menghadapi situasi darurat.

Fairid juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan Karhutla. Ia menyatakan bahwa edukasi dan sosialisasi kepada warga akan digencarkan, terutama terkait bahaya membuka lahan dengan cara membakar yang dapat merugikan banyak pihak.

Pemanfaatan teknologi turut dimaksimalkan dalam strategi pencegahan Karhutla. Aplikasi pemantauan berbasis digital seperti Perisai BPBD Palangka Raya diandalkan untuk mendeteksi titik api secara dini dan mempercepat koordinasi dalam penanganan.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemko Palangka Raya berharap bisa mengurangi dampak Karhutla secara signifikan. Fairid menyatakan bahwa komitmen ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat.

“Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tandas Fairid. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait