PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Sosial menggelar khitanan massal bagi anak-anak dari kelompok Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), sebagai bagian dari program prioritas 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, baru-baru ini.
Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, menjelaskan bahwa kegiatan khitanan massal tidak sekadar pelayanan medis, namun menjadi bentuk pembinaan sosial yang menyasar langsung kelompok masyarakat rentan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa anak-anak dari keluarga pra sejahtera tetap mendapatkan perhatian dan pelayanan yang layak,” ujarnya di sela kegiatan.
Program ini menyasar anak-anak dari latar belakang ekonomi terbatas, guna memberikan pelayanan kesehatan dasar sekaligus membangun rasa percaya diri dan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi sejak dini.
Tidak hanya tindakan medis, para peserta khitanan juga menerima bingkisan, makanan tambahan bergizi, serta obat-obatan untuk mendukung proses penyembuhan pasca tindakan.
Riduan menambahkan, kegiatan seperti ini juga merupakan bagian dari penguatan hubungan antara pemerintah dan masyarakat, melalui penyediaan layanan dasar yang nyata, tepat sasaran, dan bersifat inklusif.
“Kami ingin kehadiran pemerintah dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan, bukan hanya dalam bentuk kebijakan, tapi juga aksi nyata seperti ini,” terangnya.
Tingginya antusiasme masyarakat dalam kegiatan tersebut menjadi indikator kuat bahwa program serupa masih sangat dibutuhkan, khususnya oleh warga di wilayah-wilayah dengan akses layanan kesehatan yang terbatas.
Dinas Sosial pun berkomitmen untuk memperluas cakupan kegiatan serupa ke depannya, baik dari segi jumlah peserta maupun wilayah pelaksanaan, agar lebih banyak anak-anak prasejahtera yang terlayani.
“Ini bukan yang terakhir. Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi tradisi pelayanan sosial di Kota Palangka Raya,” tandas Riduan. (Red/Adv)