PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi era transformasi digital. Hal ini diwujudkan melalui pelatihan Government Transformation Academy (GTA) yang telah resmi ditutup beberapa waktu lalu.
Pelatihan yang difasilitasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya ini merupakan hasil kerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin.
Bertempat di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Wali Kota Palangka Raya melalui Sekretaris BKPSDM Kota Palangka Raya, Salmadi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk ASN yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN di Pemko Palangka Raya dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Salmadi.
Ia menambahkan bahwa transformasi digital tidak hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga menyangkut pembaruan sistem kerja yang lebih efisien dan berdampak nyata pada pelayanan publik.
Sebanyak 98 peserta mengikuti pelatihan ini yang terbagi dalam tiga program utama, yakni Junior Office Operator, Junior Office Operator (lanjutan), dan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) di Pemerintahan. Program ini disusun secara terstruktur dan aplikatif untuk mendukung kinerja ASN.
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat dan dampak positif bagi transformasi digital yang dapat mendorong perkembangan sistem pelayanan dan birokrasi pemerintahan yang lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan serta meningkatkan kemampuan ASN,” tandas Salmadi. (Red/Adv)