PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, memaparkan sejumlah program unggulan pada 100 hari masa kerjanya saat memimpin Apel Besar ASN sekaligus kegiatan Halalbihalal di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (8/4/2025). Seluruh program tersebut dinilai sebagai langkah strategis untuk membangun kota yang partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Fairid menyebutkan, fokus pembangunan yang digagas dalam program 100 hari kerja ini tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga menyasar kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Ia menegaskan pentingnya mewujudkan hasil yang konkret dan berdampak langsung bagi warga kota.
Beberapa program prioritas yang diusung antara lain pembangunan rumah ibadah yang ramah anak dan lansia, pemberdayaan pelaku UMKM melalui skema permodalan, penyaluran bantuan sosial, peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur, hingga penanganan masalah stunting.
“Seluruh program ini dirancang untuk menjawab persoalan riil di masyarakat. Kita tidak ingin sekadar menyusun program yang bagus di atas kertas. Kita ingin hasil yang nyata dan manfaat yang langsung dirasakan masyarakat,” tegas Fairid di hadapan para ASN.
Fairid juga mengajak seluruh aparatur sipil negara untuk mendukung penuh jalannya program-program tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa diraih secara individual, melainkan membutuhkan kerja sama lintas sektor dan soliditas antarpegawai.
Ia menilai, selain peran aktif dari masyarakat, dukungan penuh dari ASN akan menjadi penggerak utama dalam menyukseskan program-program prioritas tersebut. Oleh sebab itu, Fairid meminta seluruh ASN untuk bekerja dengan orientasi hasil, bukan semata-mata menyelesaikan tugas administratif.
“Penting bagi kita semua menjaga komunikasi yang baik antara pimpinan dan staf agar pelaksanaan program berjalan efektif dan efisien,” ujarnya.
Fairid optimistis seluruh program unggulan yang telah dirancang mampu tercapai dalam waktu 100 hari kerja. Ia juga berharap pencapaian awal ini menjadi pondasi kuat bagi target-target pembangunan jangka menengah dan jangka panjang ke depan.
“Ini adalah kerja tim, bukan kerja individu. Saya percaya, dengan kebersamaan, semua target 100 hari kerja ini bisa kita capai,” tandas Fairid. (Red/Adv)