PALANGKARAYA – Peran strategis organisasi kemasyarakatan seperti Tim Penggerak PKK semakin nyata terlihat dalam mendukung dunia pendidikan, terutama pendidikan anak usia dini. Hal ini tercermin dalam kegiatan pembukaan lomba HUT ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, belum lama ini.
Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, melalui Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Merty Ilona, hadir secara langsung dan membuka secara resmi kegiatan tersebut yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dunia pendidikan di Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Merty menyampaikan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dan dunia pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada anak sejak usia dini. Menurutnya, PKK sebagai mitra pemerintah memiliki misi yang sejalan dengan dunia pendidikan, khususnya dalam membangun keluarga yang kuat sebagai lingkungan belajar pertama bagi anak.
“Pendidikan karakter, cinta tanah air, dan semangat gotong royong semua dimulai dari usia dini, dan guru-guru TK adalah ujung tombaknya,” ujarnya menekankan.
Melalui lomba yang digelar, Merty menilai IGTKI telah menciptakan ruang kolaboratif yang mempertemukan berbagai elemen untuk saling mendukung peran guru TK sebagai pendidik sekaligus pembentuk karakter anak.
PKK, lanjutnya, mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini karena menjadi wahana tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas guru, namun juga memperkuat solidaritas dan peran keluarga dalam dunia pendidikan.
Ia juga menyoroti bahwa kolaborasi antara PKK dan IGTKI di masa depan perlu terus dikembangkan melalui berbagai program inovatif yang menekankan pendidikan berbasis nilai dan penguatan peran keluarga.
“Kami percaya, masa depan anak yang kuat dimulai dari sinergi antara rumah, sekolah, dan lingkungan. Dan kegiatan ini adalah salah satu buktinya,” tandas Merty. (Red/Adv)