Juri Festival Budaya Isen Mulang Diambil Sumpah untuk Jaga Netralitas

FOTO Ist.: Para juri FBIM saat mengikuti pengambilan sumpah dan janji
banner 468x60

PALANGKARAYA – Dalam rangka memastikan netralitas dan profesionalisme, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar prosesi pengambilan sumpah dan janji juri Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, di Aula Eka Hapakat, Kamis (14/5/2025) kemarin.

Dalam sambutannya, Yuas menekankan pentingnya tanggung jawab moral para juri dalam menjaga marwah perlombaan yang berlangsung di FBIM.

“Sumpah ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi pengingat bahwa tugas juri adalah amanah yang harus dijalankan dengan jujur dan adil,” ujar Yuas.

Bacaan Lainnya

Ia juga menyampaikan bahwa FBIM bukan hanya ajang tahunan, tetapi merupakan ekspresi dari jati diri masyarakat Kalimantan Tengah.

“Festival ini mencerminkan wajah budaya kita, maka tidak boleh dicederai oleh praktik-praktik yang tidak profesional,” tegasnya.

Yuas menggarisbawahi bahwa kolaborasi antarsemua unsur dalam festival sangat penting agar hasil yang dicapai betul-betul merepresentasikan semangat kebudayaan.

“Kita ingin hasil perlombaan benar-benar mencerminkan kualitas, bukan hasil kompromi,” imbuhnya.

Seniriaty selaku Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan bahwa sumpah dan janji yang diucapkan juri bukan hanya untuk formalitas administrasi, melainkan bentuk tanggung jawab etik.

“Kami ingin menciptakan suasana festival yang nyaman, aman, dan dihargai semua pihak karena prosesnya adil,” tandas Seniriaty. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait