Pemkot Palangka Raya Siapkan Peta Jalan Penanggulangan Kemiskinan

banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya mulai merancang peta jalan penanggulangan kemiskinan yang lebih terarah. Hal itu dibahas dalam kegiatan rapat koordinasi dan desk tagging program kemiskinan di Aula Bapperida, Jumat (14/2/2025) kemarin.

Kepala Bapperida Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman menjelaskan, pemetaan program dilakukan sebagai bagian dari strategi menyambut 100 hari kerja wali kota terpilih yang akan datang. Tujuannya agar program-program prioritas segera bisa diimplementasikan dengan hasil nyata.

“Selain itu, mengingat nantinya ada progres 100 hari program kerja wali kota Palangka Raya terpilih, Bapperida akan membuat fokus sasaran di antaranya peningkatan infrastruktur dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat, penataan bantaran sungai, perbaikan drainase kota, dan pembangunan pasar tradisional,” ucap Fauzi.

Bacaan Lainnya

Ia menekankan bahwa indikator keberhasilan program tersebut adalah penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas ekonomi warga, dan pemenuhan layanan dasar. Semua aspek itu akan masuk dalam peta jalan yang sedang disusun.

Menurut Fauzi, Bapperida akan mengutamakan pendekatan berbasis data dalam menyusun langkah kebijakan. Dengan data yang valid, program akan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.

Dijelaskannya, aspek sumber daya manusia, infrastruktur, dan pendidikan tetap menjadi pilar utama dalam strategi pembangunan sosial. Ketiganya diyakini memiliki kontribusi besar dalam pengentasan kemiskinan jangka panjang.

“Bapperida akan bersinergi dengan program kerja wali kota terpilih nantinya. Diharapkan saat program kerja tersebut berjalan, ada penurunan jumlah penduduk miskin, ekonomi masyarakat meningkat dan akses pelayanan dasar menjadi terpenuhi,” katanya.

Fauzi juga mengingatkan pentingnya memperhatikan kesenjangan wilayah, terutama antara pusat kota dan wilayah pinggiran. Pemerataan pembangunan disebutnya menjadi tantangan sekaligus peluang yang harus ditangani secara adil.

“Dengan semangat kolaborasi, diharapkan penanggulangan kemiskinan di Kota Palangka Raya dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tandas Fauzi. (Red/Adv)

+ posts

Pos terkait